Salam sejahtera buat kalian semua yang akan membaca artikel ini. Bagaimana kabarnya kawan ? sehat kan. Kalo memang sehat maka kita harus bersyukur karena masih diberi kesehatan oleh Allah SWT, dan atas berkat rahmat-Nya lah kita bisa melakukan berbagai macam kegiatan ataupun pekerjaan kita. Karena limpahan rahmat-Nya lah kami bisa menulis artikel ini
Kali ini kami akan berbagi sebuah pengetahuan yang pernah saya dapatkan mengenai Adab Menuntut Ilmu Dalam Islam. Memang sih mungkin kebanyakan orang sudah tahu, bahkan sudah melakukanya. Namun tak apa lah siapa tahu masih banyak yang belum tahu tentang adab menuntut ilmu menurut Islam.
Sebelum memasuki pembahasan, saya akan membahas sedikit tentang apakah semua orang khususnya umat islam diwajibkan untuk menuntut ilmu? dan ilmu apa yang sebaiknya kita cari? Baiklah saya jelaskan, jawabanya "iya, kita sebagai umat islam memang diwajibkan untuk menuntut ilmu, sebagaimana telah dijelaskan dalam sebuah hadist yang telah saya cantumkan dibawah ini dalam bentuk gambar
Dan ilmu yang sebaiknya kita cari adalah ilmu apapun itu, dan dimanapun ilmu itu berada. Namun harus diperhatikan bahwa ilmu yang kita cari ialah ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan ilmu yang dapat menambah pengalaman unutuk mencari keridhoan Allah SWT. Mencari ilmu dalam islam banyak dikaitkan dengan usaha manusia untuk membuktikan tentang adanya Tuhan (Allah), Keagungan serta Kemahakuasaan-Nya. Oleh sebab itu didalam Al-Qur'an digambarkan bahwa orang-orang yang berilmulah yang takut kepada Allah SWT.
Selanjutnya islam juga membedakan kedudukan antara orang - orang yang berilmu dengan orang - orang yang tidak berilmu, yaitu dengan meninggikan kedudukan orang yang berilmu beberapa derajat, serta akan memberikan predikat sebagai orang yang terbaik apabila dia mau mengajarkan ilmunya kepada orang lain, dan akan merugilah bagi para ilmuawan yang kikir dengan ilmunya dalam artian tidak mau membagikan ilmu yang mereka miliki kepada orang lain. Sebagaiman dalam firman Allah SWT :
QS. Al - Mujadalah ayat 11
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُواْ فِي ٱلۡمَجَٰلِسِ فَٱفۡسَحُواْ يَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ ١١
Hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu ": "Berlapanglah-lapanglah kamu dalam majelis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan : "Berdirilah kamu", maka niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu lakukan
Rosulullah SAW juga membedakan perlakuan terhadap para tawanan yang pandai membaca dan menulis dengan mengganti uang tebusan yang harus mereka bayar, yaitu dengan cara mereka para tawanan yang pandai itu untuk mengajarkan kepada kaum muslimin membaca dan menulis. ayat Al-Qur'an yang pertama kali diturunkan juga berkenaan dengan menuntut ilmu yaitu perintah untuk membaca yang apabila kita jabarkan akan mencakup segala usaha untuk menuntut dan meyebarkan mu pengetahuan seperti pendirian balai-balai pendidikan, perpustakaan dan sebagainya.
Sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat bagi alam semesta dan seisinya. Dalam hal mencari ilmu, para alim ulama telah sepakat bahwa mengetahui Adab Menutut Ilmu itu lebih penting dari ilmu itu sendiri. Maka dari itu saya bermaksud untuk memberikan pengetahuan tentang adab menuntut ilmu. Baiklah silahkan disimak penjelasan dibawah ini
Menurut Syaikh Muhammad bin Shslih Al'utsami dalam kitab "Kitabul 'ilmi", menyebutkan beberapa Adab Menutut Ilmu, anatara lain :
1. Ikhlas Karena Allah SWT
Niat untuk mencari ilmu itu hendaknya karena Allah SWT. Apabila seseorang menutut ilmu hanya untuk mendapatkan gelar agar bisa mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi dan ingin menjadi orang yang terpandang, atau niat untuk lainya yang sejenisnya, maka Nabi Muhammad SAW telah memperingatkan, "Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu tidak karena Allah SWT, dia tidak akan medapatkan harumnya surga dihari kiamat"
2. Untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain
Semua manusia mulanya bodoh, maka dari itu kita harus berniat menghilangkan kebodohan dengan cara menutut ilmu. Setelah kita memiliki ilmu, kita diwajibkan untuk mengajarkanya kepada orang lain untuk meghilangkan kebodohan dari diri mereka. Rosullulloh bersabda : "Sampaikanlah dariku walaupun cuma satu ayat" (HR. Bukhari). Dan kita sebagai umat islam juga diwajibkan untuk selalu menuntut ilmu dan menambah ilmu pengetahuan yang kita miliki seperti yang dijelaskan dalam
QS. Thaahaa ayat 114
فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ ٱلۡمَلِكُ ٱلۡحَقُّۗ وَلَا تَعۡجَلۡ بِٱلۡقُرۡءَانِ مِن قَبۡلِ أَن يُقۡضَىٰٓ إِلَيۡكَ وَحۡيُهُۥۖ وَقُل رَّبِّ زِدۡنِي عِلۡمٗا ١١٤
Maka Maha Tinggi Allah Raja yang sebenar-benarnya, dan jangan kamu tergesa-gesa membaca al-quran sebelum disempurnakan mewahyukanya kepadamu dan katakanlah : "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan"
3. Berniat menuntut ilmu untuk membela syafa'at
Penuntut ilmu harus membela agamanya dari hal-hal yang menyimpang (bid'ah), sebagaimana ajaran Rosulullah SAW. Hal ini sulit dilakukan, kecuali oleh orang-orang yang memiliki ilmu yang benar, sesuai petunjuk Al-Qur'an dan As-Sunnah.
4. Lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat
Penuntut ilmu hendaknya menerima perbedaan pendapat dengan lapang dada selama perbedaan itu pada persoalaan ijtihad, bukan persoalan aqidah. jangan sampai kita menghina atau menjebak orang lain yang kebetulan berbeda pendapat dengan kita. Hal ini sesuai dengan QS. Al-Mujadilah ayat 11 yang telah dijelaskan diatas.
5. Mengamalkan ilmu yang telah didapatkan
Salah satu adab yang terpenting bagi para penuntut ilmu adalah mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. Amal adalah buah dari ilmu, baik itu aqidah, ibadah, akhlak maupun muamalah. Ilmu tidak akan ada manfaatnya kecuali diamalkan.
6. Menghormati para ulama dan memuliakan mereka
Penuntut ilmu harus selalu lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat yang terjadi dikalangan utama. Jangan sampai kita mengumpat atau mencela ulama yang kebetulan keliru dalam memutuskan suatu perkara atau masalah. Mengumpat orang awam saja sudah termasuk dosa besar apalagi terhadap ulama
7. Mencari kebenaran dan sabar
Seoarang penuntut ilmu harus mencari kebenaran dari ilmu yang telah didapatkan. Ketika sampai kepada kita sebuah hadist misalnya, kita harus meneliti terlebih dahulu tentang ke shohihan hadist tersebut. Kita juga harus sabar, tidak boleh tergesa-gesa. Jangan sampai kita mempelajari suatu pelajaran setengah-setengah. Kalau seperti itu bisa jadi kita tidak akan mendapatkan apa-apa dari ilmu yang kita miliki
Sebagai manusia kita harus menyadari, bahwa sepandai-pandai manusia masih ada yang Maha pandai yaitu Allah SWT. Jangan sampai kita merasa sombong dengan ilmu yang kita punya walaupun ilmu tersebut melebihi orang lain. Sesungguhnya Allah memeiliki ilmu yang meliputi segala ilmu yang dimiliki oleh manusia, seperti yang difirmankan oleh Allah SWT
QS. Al - isra ayat 60
وَإِذۡ قُلۡنَا لَكَ إِنَّ رَبَّكَ أَحَاطَ بِٱلنَّاسِۚ وَمَا جَعَلۡنَا ٱلرُّءۡيَا ٱلَّتِيٓ أَرَيۡنَٰكَ إِلَّا فِتۡنَةٗ لِّلنَّاسِ وَٱلشَّجَرَةَ ٱلۡمَلۡعُونَةَ فِي ٱلۡقُرۡءَانِۚ وَنُخَوِّفُهُمۡ فَمَا يَزِيدُهُمۡ إِلَّا طُغۡيَٰنٗا كَبِيرٗا ٦٠
Dan (ingatlah) ketika kami wahyukan kepadamu : "Sesungghunya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al-Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedruhakaan mereka
Bagaimana kawan sudah pahamkan mengenai Adab Menuntut Ilmu. Semoga apa yang saya posting diatas memberi manfaat buat saya pribadi dan yang terpenting buat orang lain. Dan semoga Allah selalu melindungi kita dari ilmu yang tidak bermanfaat, melainkan Engkau memberikan ilmu yang bermanfaat dan berkah bagi kami, Amiin Yaa Robbal'alamin . . .
Sekian postingan saya kali ini dan saya ucapkan terimakasih atas kunjunganya,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Artikel keren lainnya: